Minggu, 17 Oktober 2010

Pengertian Kedokteran dan Arti Lambang Kedokteran

Tema : Kedokteran


1. Nama : Risa Margaretta
NIM : FAA 110 020
Jur : PSPD
Fak : Kedokteran
2. Nama : Lofiani
NIM : FAA 110 007
Jur : PSPD
Fak : Kedokteran






1.Pengertian kedokteran
Kedokteran itu adalah sebuah jurusan yang mempelajari tentang anatomi atau ilmu urai susunan tubuh dan hubungan bagian-bagianya satu sama lain.Anatomi yang dipelajari disini adalah anatomi regional yaitu mempelajari letak geografis bagian tubuh.Struktur itu meliputi tulang otot,saraf,pembuluh darah dan seterusnya.
1 Secara operasional,definisi “Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit,organologi,golongan usia, dan jenis kelamin,sedini dan sedapat mungkin secara menyeluruh,paripurna,bersinambung,dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya,dengan menggunakn prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional hukum,etika dan moral.Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran.
Adapun kompetensi yang harus dicapai seorang dokter meliputi 7 area kompetensi utama menurut WFME (World Federation for Medical Education) yaitu :
1.keterampilan komunikasi efektif.
2.keterampilan klinik dasar.
3.keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik,ilmu klinik,ilmu perilaku,dan epidemiologi dalam praktik kedokteran.
4.keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu,keluarga,ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif,holistik,bersinambung,terkoordinasi dan bekerja sama dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
5.memanfaatkan,menilai secara kritis dan mengelola informasi.
6.mawas diri dan mengembangkan diri atau belajar sepanjang hayat.
7.menjunjung tinggi etika,moral dan profesionalisme dalam praktek.
Secara terminologi “dokter” memberikan sejumlah predikat,tanggung jawab dan peran-peran eksistensial lainnya tanpa melupakan sisi dominan proses pembelajaran dan pengembangan intelektual.
Seorang dokter juga pada prinsipnya diamanahkan untuk menjalankan tugas-tugas antropososial dan merealisasikan tanggung jawab individual kekhalifaan,mewujudkan “kebenaran” dan “keadilan” yang tentunya tidak akan terlepas pada konteks dan realitas dimana dia berada.
Menurut paradigma kedokteran,konsepsi dunia kedokteran adalah humanisasi,sosialisme,penghargaan atas setiap nyawa,pembelajaran dan peningkatan kualitas hidup,keseimbangan hak dan kewajiban tenaga medis dan pasien.
Berdasarkan tinjauan historisnya,dunia kedokteran (pengobatan) pada awalnya dipandang sebagai sebuah profesi yang sangat mulia,sehingga dengan asumsi tersebut maka orang-orang yang terlibat dalam proses hidup dan berlangsungnya dunia kedokteran kemudian dinisbahkan sebagai orang-orang yang memiliki kemuliaan;baik pada kata,sikap maupun tabiat yang dimiliknya.
Profesi kedokteran dianggap sebagai sebuah seni (art) dalam kehidupan,karenanya tidak setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan kecakapan akan tindakan-tindakan medis,walaupun itu hanya tindakan medis sederhana yang dapat dimiliki oleh setiap orang saat ini.
Maka dari itu mulailah terjadi proses desakralisasi ilmu kedokteran (pengobatan) dimana setiap orang memiliki kesempatan untuk dapat memahami dan memilikinya,tentunya setelah menyanggupi syarat-syarat yang diajukan melalui proses pendidikan yang lebih sistematik.

NB : 1.dikutip dari Zona positive’s blog “catatan kecil dr.Cinta”


22.Arti Lambang Kedokteran (ASCLEPIUS dan KADESIUS)
Kita pasti pernah atau sering melihat lambang seperti pada gambar yang dimiliki oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI),Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),dan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI).Jika dilihat lebih teliti kita bisa menemukan adanya kemiripan dari lambang-lambang tersebut yaitu gambar ular yang melilit tongkat.Sepintas gambar tersebut terlihat sederhana,namun dibalik gambar ular-tongkat tersebut ternyata tersimpan makna yang istimewa.
Dalam perkembangannya ada dua versi mengenai gambar ular-tongkat tersebut.
Versi yang pertama adalah gambar dimana seekor ular yang melilit sebatang tongkat yang disebut sebagai tongkat Asclepius (the staff of Asclepius).
Versi kedua adalah dua ekor ular yang saling melilit dengan sebuah tongkat dan sepasang sayap diatasnya yang disebut sebagai tongkat Hermes (the karykeion of Hermes) .
1.The staff of Asclepius
Asclepius adalah seorang ilmuwan/dokter dari Yunani yang kemungkinan hidup pada tahun 1200 SM.Asclepius digelari sebagai God of Healing (Dewa Penyembuh) karena kemampuan yang dimilikinya dalam menyembuhkan orang sakit.Menurut mitologi,Asclepius adalah anak dari Apollo dan Coronis.
Menurut cerita mitologi yunani,ia memperoleh pendidikan kedokteran dari Cheiron (seorang centaur/manusia bertubuh kuda) dan dikaruniai kemampuan untuk menyembuhkan(healing) serta membangunkan orang mati.Ia memiliki tiga orang anak perempuan yang bernama Meditrine “medicine”,Hygeia “hygiene”,dan Panacea “all healing”.Bersama Asclepius ketiganya sering dijadikan semacam pilar ilmu kedokteran.
Dalam perjalanan karirnya,Asclepius mendirikan kuil yang disebut Asclepions(Asclepieia).Orang-orang sakit datang dan mendapat pengobatan di kuil tersebut.Mereka dilayani oleh para Asclepiadae(murid-murid Asclepius) serta menyerahkan persembahan kepada dewa atas kesembuhan yang mereka peroleh.Pada kuil tersebut juga terdapat banyak ular jinak yang dipelihara sebagai wujud penghormatan kepada dewa.
Mengapa ular dijadikan simbol dalam dunia kedokteran ??
Jawabannya,karena ular adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk berganti kulit setelah periode waktu tertentu,dan hal ini sering dikaitkan dengan “kehidupan/kesembuhan yang baru”.Bisa ular dapat berfungsi sebagai racun namun dapat juga berfungsi untuk mengobati,layaknya obat-obatan (Farmako).
Ular juga melambangkan sifat seorang dokter yang bekerja dengan kehidupan dan kematian.
Nah,mengapa tongkat juga dipilih sebagai simbol dalam dunia kedokteran ??
Jawabannya,tongkat merupakan simbol kemandirian seorang Asclepius dalam bekerja dan mengobati.Tongkat juga bisa berarti “penopang” pada saat seseorang sedang menderita penyakit.
Jadi kesimpulannya,ular dan tongkat merupakan lambang profesionalisme dan kemandirian seorang dokter.

2.The Karykeion Of Hermes/The Caduceus of Mercury
Berbeda dengan Asclepius,tongkat Hermes (Hermes adalah nama mitologi Yunani sedangkan di Romawi Hermes dikenal dengan nama Mercury) dililit oleh dua ekor ular dan memiliki sepasang sayap di ujungnya (karykeion = caduceus = tongkat).
Hermes sendiri merupakan tokoh dalam mitologi Mesir,namun namanya tidak secara spesifik dikaitkan dengan ilmu kedokteran.Ia sendiri lebih sering dikaitkan dengan ilmu kimia(alkemia),astronomi,matalurgi(ilmu logam) hingga sastra.Bahkan istilah alchemist(para ahli kimia) merujuk kepada anak-anak Hermes.
Adapun tongkat dengan sepasang ularnya,konon berasal dari legeda ketika Hermes sedang berjalan dan ia melihat sepasang ular sedang berkelahi.Hermes pun mengambil tongkatnya dan memisahkan kedua ular itu.Maka dari situlah muncul simbol tongkat dengan sepasang ular yang melilitnya.
Lambang kedokteran versi Hermes pertama kali digunakan pada tahin 1902 oleh korps kesehatan militer AS.Sejak saat itu ada anggapan bahwa tongkat Hermes sama dengan tongkat Asclepius dan sering digunakan secara rancu sebagai lambang kesehatan.Belakangan kerancuan ini dikaji kembali dan diputuskan bahwa lambang kedokteran yang benar adalah tongkat dan ular Asclepius bukan tongkat Hermes.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Friedlanders (1992) mengemukakan bahwa lembaga-lembaga kesehatan profesional lebih memilih menggunakan tongkat Asclepius sebagai lambangnya(62%),sedangkan lembaga-lembaga kesehatan komersial lebih memilih menggunakan tongkat Hermes sebagai lambangnya(76%).
Berikut ini beberapa nama organisasi yang menggunakan tongkat Asclepius sebagai lambang antara lain :
∙ Canadian Medical Assosciation (CMA)
∙ World Health Organization (WHO)
∙ Medical Council of New Zealand
∙ NZMA
Adapun organisasi yang menggunakan tongkat Hermes sebagai lambangnya antara lain :
∙ Medcorp
∙ IUPS
Di Indonesia berbagai organisasi kesehatan yang ada menggunakan tongkat Asclepius sebagai bagian dari lambangnya antara lain :
∙ IDI
∙ IDAI
∙ Pernefri (Nefrologi)
∙ PERDAMI
∙ dll


NB : 2. Diambil dari Zona positive’s blog “ arti lambang kedokteran : ASCLEPIUS dan KADESIUS"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar